Pic; Pixabay |
Pada Postingan sebelumnya (Manfaat Stroller Bayi) RP telah bercerita tentang beberapa manfaat dari stroller bayi, namun jika melihat dari perkembangan zaman dan juga gaya hidup saat ini, stroller yang dulu bukan kebutuhan primer ketika akan memiliki bayi saat ini sepertinya benda yang satu ini telah masuk kedalam shopping list para calon orang tua. Tidak hanya dari kalangan menengah dan atas saja hal tersebut terjadi atau dari ibu ibu pekerja dengan mobilitas tinggi bahkan ibu rumah tangga pun akan memasukkan 'stroller bayi' dalam list belanja mereka ketika akan menyambut lahirnya anak mereka.
Tidak diketahui pasti kapan mulainya fenomena tren stroller bayi sebagai must have item seorang Ibu, tapi yang pasti saya sendiri menyadarinya sebagai suatu hal yang menarik karena di tempat tinggal saya yang notabene berada di kawasan pertengahan antara komplek urban dan pemukiman biasa (middle class to low) jika pagi hari saya berjalan kaki menuju jalan raya yang cukup jauh dari rumah maka pemandangan yang saya dapati sepanjang jalan deretan pemukiman adalah stroller stroller bayi yang berseliweran kesana kemari
Stroller atau kereta dorong memiliki jenis yang berbeda-beda. Stroller dapat anda pilih sesuai ukuran, bentuk, berat, bahan dan fasilitas yang terdapat di dalamnya. Kekhawatiran mengenai penggunaan stroller yang akan mempengaruhi kesehatan punggung anak tidak akan terjadi bila anda tidak membiarkan seharian anak anda di stroller. Sehingga anda tetap memberikan kesempatan untuk menggendong anak anda, mengajaknya berbaring di matras, bermain bersama dengan anda.
Sebaiknya anda bijak menggunakan troli, tidak menempatkan anak di dalam troli selama seharian penuh.
Meskipun demikian beberapa anak justru tidak nyaman tidur di troli. Anda dapat memanfaatkan troli untuk barang-barang anak anda sehingga ketika anda menggendong si kecil troli masih bisa berfungsi. Pastikan mengutamakan keamanan. Pilihlah stroller yang dirancang untuk keamanan dan kenyamanan bayi. Stroller Umumnya memiliki tiga atau lima tali harness, lebih disarankan memilih yang lima tali untuk keamanan anak.
Anda juga perlu memilih stroller yang tepat pastikan mendapatkan informasi mengenai usia, tinggi dan berat bayi sehingga ketika mereview produk yang akan anda pilih dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak anda.
Hindari memilih stroller yang banyak material plastiknya terutama pada bagian roda. Material plastik akan membuatnya cepat rusak, sehingga pilihlah yang menggunakan material besi atau stainless steel yang dapat tahan lama untuk digunakan.
Perhatikan saat menggunakan stroller, posisi anak ketika menggunakan stroller. Usahakan senyaman mungkin dan membuatnya tidak kesakitan. Ketika bayi anda gelisah dan kegerahan, sesekali usahakan untuk menggendongnya. Perhatikan juga posisi ketika mendorong stroller sehingga nyaman. Pertama anda dapat mendorong dagu dan upayakan bahu santai sehingga tidak membuat kaku leher, kemudian tarik bagian perut ke dalam dan tahan perut selama berjalan. Ini akan membantu anda menjaga tubuh anda. Selanjutnya arahkan lutut dan jari ke depan dan membantu pemulihan posisi lutut. Sedangkan tangan anda direntangkan kedua siku ke arah luar selebar mungkin.
Penelitian di Swedia menemukan bahwa tindakan menutup stroller dengan kain justru membahayakan si bayi.
Menurut penelitian, hal tersebut dapat membuat udara di dalamnya menjadi jauh lebih panas, karena sirkulasi udara berkurang. terlebih Di negara tropis seperti Indonesia, panasnya bisa luar biasa. stroller dapat menjadi tidak nyaman
dan berbahaya untuk si bayi. Bila terlalu panas, bayi akan mengira ia
kembali berada di dalam rahim, dan ini juga yang dapat menyebabkan nafas
terhenti.
Selain itu, menutupi stroller bayi membuat kita tidak bisa melihat si bayi sehingga kita tidak dapat memantau langsung reaksi yang terjadi pada si kecil, ungkap Svante Norgren, dokter anak di Astrid Lindgren Children’s Hospital di Stockholm pada sebuah wawancara dengan Svenska Dagbladet.