Saturday, March 31, 2018

Sinergi Alumni Gontor Putri 2004 di Daarul Hikmah - Tangerang


Alumni Gontor Putri 2004

Bulan maret 2018 bisa jadi adalah bulan yang ditunggu - tunggu oleh para alumni Gontor Putri angkatan 12 tahun 2004 atau dikenal dengan marhalah Genbi Les Jezure Van Zafeera, karena pasalnya pada hari Sabtu 10 Maret 2018 lalu akhirnya dapat mengadakan acara Silaturahim dan reuni setelah 14 tahun sejak kelulusan mereka.
Mulanya acara tersebut ditujukan untuk alumni yang berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang (Jabodetabekkar), namun ternyata antusiasme yang tinggi membuat beberapa alumni dari luar daerah tersebutpun turut hadir dengan total peserta kurang lebih 80 orang.
Beragam acarapun berlangsung dari pukul 10.00 - 17.00 diantaranya sesi motivasi bersama dua aktivis sosial yaitu Ustadz Ahmad Nuril Mahyudin dan Ustadzah Adzimatul Noor Bashari Diyanti keduanya merupakan alumni Pondok Gontor, yang pada kesempatan tersebut juga menerima amanah donasi wakaf sebesar 35 juta Rupiah dari penggalangan dana Alumni Gontor Putri 2004 seindonesia untuk kemudian disalurkan sebagai bantuan kemanusiaan bagi saudara - saudara di pedalaman wilayah Ngawi Jawa Timur.
Selain itu ada pula kegiatan Bazaar dan doorprize yang merupakan bagian dari tema acara yaitu Woman Economic Empowerment, dan tentu saja beragam penampilan hiburan dari santri santri Pondok Modern Daarul Hikmah Sukadiri Tangerang yang merupakan tuan rumah sekaligus Committee support bagi terselenggaranya acara reuni tersebut.
Pondok Modern Daarul Hikmah sendiri merupakan salah satu pondok alumni Gontor karena sang pendiri sekaligus pimpinannya yaitu Ustadz K.H. Afif Afify adalah salah satu alumni Pondok Darussalam Gontor Ponorogo lulusan tahun 1972, Beliau yang juga seorang wirausaha di bidang jasa kontraktor bangunan ini mendirikan Pondok Modern Daarul Hikmah di Pekayon Sukadiri Tangerang pada tahun 1997 dengan basis Pesantren Modern dan Sistem KMI menjadikan Daarul Hikmah yang memiliki dua jenjang pendidikan formal yaitu madrasah Tsanawiyah (SMP) dan Madrasah Aliyah (SMA) mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar dan terus berkembang hingga saat ini telah memiliki ratusan santri dan menorehkan beragam prestasi.
Karena menyerap sistem kegiatan di pondok Gontor dapat dikatakan Daarul Hikmah menjadi tempat yang sesuai untuk penyelenggaraan reuni Gontor Putri 2004 karena atmosfir ke-pondokan yang sangat terasa ketika berada di pesantren yang menerapkan dual bahasa asing yaitu Arab dan Inggris.
Selain kesuksesan acara Reuni Gontor Putri 2004 pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan wakaf kepada Pimpinan Pondok Modern Daarul Hikmah Ustadz K.H. Afif Afify sebesar 10 juta Rupiah dari Alumni Gontor Putri 2004 dan para donatur untuk mendukung perkembangan Pesantren Pondok Alumni tersebut, untuk lebih lengkapnya mengenai profil dan kegiatan Pondok Modern Daarul Hikmah dapat diakses melalui daarulhikmah.or.id.

Sunday, March 25, 2018

RP - Berkebutuhan Khusus Bukan Berarti Tak Mandiri

(pixabay.com)

Hello Readers, kita tentu sudah tidak asing dengan kata Autis, Autisme, dan berkebutuhan khusus, tapi sudah tahukah kita mengenai seperti apakah anak atau seseorang yang dapat dikategorikan berkebutuhan khusus?


Ternyata Anak berkebutuhan khusus atau disebut juga Heward adalah anak yang tumbuh atau lahir dengan karakteristik khusus yang berbeda dari anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan ketidakmampuan pada mental, emosi, dan fisik. yang termasuk kedalam ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) diantaranya : tunarungu, tunanetra, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, dan gangguan perilaku. Karena karakteristik dan hambatan yang dimiliki maka anak berkebutuhan khusus memerlukan pendidikan yang lebih khusus dibanding anak - anak pada umumnya.


Hal tersebut juga terdapat pada PP No. 17 Tahun 2010 Pasal 129 ayat (3) menetapkan bahwa Peserta didik berkelainan terdiri atas peserta didik yang: a. tunanetra; b. tunarungu; c. tunawicara; d. tunagrahita; e. tunadaksa; f. tunalaras; g. berkesulitan belajar; h. lamban belajar; i. autis; j. memiliki gangguan motorik; k. menjadi korban penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, dan zat adiktif lain; dan l. memiliki kelainan lain.

Untuk itu perlu adanya analisa langsung juga dengan ahlinya baik itu psikolog ataupun praktisi di bidang penanganan anak berkebutuhan khusus sebelum menetapkan atau mengatakan anak tersebut autis atau tidak. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahpahaman perlakuan terhadap si anak, dan jika memang benar anak tersebut adalah autis maka perlunya penanganan yang tepat untuk mengasuhnya dan mendidiknya agar dapat menjadi manusia yang dapat survive atau bertahan hidup kelaknya meski kedua orang tuanya telah tiada atau telah masanya ia hidup lebih mandiri di masyarakat. 

Hal itu pulalah yang menjadi salah satu alasan Dr. Imaculata Umiyati S.Pd. M.Si. mendirikan sekolah Imaculata Autism Boarding School yang berlokasi di Bekasi. Sebuah sekolah yang diperuntukkan bagi anak - anak berkebutuhan khusus dengan sistem asrama dimana anak - anak berkebutuhan khusus akan di asuh, dididik, dan dibina agar dapat menjadi seorang individu yang lebih mandiri dan siap menghadapi hidup bersama bersosialisasi di masyarakat umum. Anak - anak akan dibina oleh para guru profesional di bidang pendidikan autisme. Untuk lebih lengkapnya mengenai Imaculata Autisme Boarding School dapat mengunjungi sekolahautisimaculata.com dan kegiatan mereka dapat diakses juga melalui laman Instagram imaculataautism .

Selain sekolah khusus para orang tua dari anak berkebutuhan khususpun dapat mempelajari teknik - teknik dan tips tentang bagaimana mengajarkan kemandirian dan menerapkannya di kehidupan sehari - hari seorang anak autis baik dalam keluarga maupun bersosialisasi di masyarakat. Dr. Imaculata Umiyati S.Pd telah membagi ilmunya dalam sebuah buku berjudul 
" 1001 Cara Mengajarkan Kemandirian Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Autis)" 

yang telah dirilis tahun 2017 dan telah tersedia di toko buku, ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siapapun, dan disertai dengan ilustrasi, Bahkan tidak hanya cara menerapkan kemandirian pada anak berkebutuhan khusus, namun juga terdapat petunjuk praktis menyediakan makanan bagi anak - anak berkebutuhan khusus, tentunya ini akan sangat berguna bagi para pengajar maupun orang tua untuk menambah pengetahuan tentang edukasi anak, khususnya anak berkebutuhan khusus.

Semoga sedikit sharing tentang sekolah dan buku mengenai penanganan anak berkebutuhan khusus ini dapat memberi manfaat bagi Ayah Bunda sekalian. 

Reuni 2 Dekade Alumni Pondok Modern Gontor Putri 2004 di Solo, Jawa Tengah

Pesantren Putri Pondok Modern Darussalam Gontor yang diresmikan sejak 1990, telah meluluskan banyak santriwati yang berkiprah di masyarakat....