Friday, April 6, 2018

Daarul Hikmah Pekayon, Tangerang



source; daarulhikmah.or.id


Daarul Hikmah is the Islamic modern boarding school at North Tangerang. Founded in 1997 by Ustadz K.H. Afif Afify who was graduated from ITTC Gontor Ponorogo in 1972 making Daarul Hikmah included in one of the ‘Pondok Alumni’ based on KMI (Kulliyatul Mu’alimin Al-Islamiyah) education system.

At the beginning of its establishment, Daarul Hikmah open two levels of education that is Madrasah Tsanawiyah (Junior High School) and Madrasah Aliyah (Senior High School).
They also organize the education pattern of two systems, namely those who settled in dormitories as Santri and who only attend formal school without staying in dormitories. It is because there is still limited dorm room to accommodate students who register. Until finally, in 2009 and present Daarul Hikmah changed the system to a full boarding for all Santri. 

The institution with the motto of morality, able-bodied, knowledgeable, and free – thinking is hoping to give birth to a cadre of Muslims who will be as ‘Teacher’ Mundzir al-Qaum.

The activity in this place begin at 4 am and just end at 10 pm, in addition to formal school activities in Daarul Hikmah there are also many extracurricular activities that must be followed by all its students like ; Muhadhoroh (public speaking training) in three language Arabic, English, and Bahasa. And also Scout training. Besides there are many clubs which may choose by students, like marching band, music, Marawis, Hadrah, Pencak silat, Football club, Basketball club, calligraphy, etc. 

The parents of the students able to visit their kid in every Sunday when the formal school activities are off. They may gathered or meet the student at a place provided by Daarul Hikmah management. The students of Daarul Hikmah are not just learning about formal science and religion but also to be a leader and being a part in student organization named OSDA (Organisasi Siswa Daarul Hikmah) and also Scout Movement.  

RP - Daarul Hikmah Pekayon ; Pondok Alumni, Se-Gontor Sepersaudaraan






(pic. Wikimapia)
Sebuah gerbang sederhana namun kokoh menyambut saya setelah perjalanan kurang lebih 27 KM dari stasiun Tangerang, terimakasih kepada teknologi yang membuat memesan transportasi mobil sewaan menjadi lebih mudah dan saya bisa melalui perjalanan ke tempat baru yang masih sangat asing bagi saya ini dengan aman dan selamat. Gerbang hijau tersebut merupakan awal dari sebuah tempat yang telah berdiri sejak 1997 diberi nama Pondok Modern Daarul Hikmah yang merupakan lembaga pendidikan berbasis pesantren modern di bagian Utara Kabupaten Tangerang.

Kedatangan saya ke tempat bernuansa religi ini mulanya adalah karena menghadiri acara silaturahim dan reuni Les Jezure Van Zafeera angkatan ke 12 alumni Pondok Pesantren Gontor Putri 2004 yang kebetulan diselenggarakan di tempat ini, untuk acara reuninya sendiri cukup menarik karena tidak sekedar temu kangen kawan lama semasa mondok di Gontor Putri Mantingan dulu, tapi juga ada sesi motivasi dan donasi yang mendatangkan pasangan aktivis social yang bahkan kiprahnya telah mendunia yaitu Ust Ahmad Nuril Mahyudin S.PDi M.PD beserta sang istri Usth Adzimatul Noor Bashari Diyanti S.TH.i M.A   yang banyak melakukan kegiatan peduli social kepada masyarakat pedalaman khususnya di wilayah Ngawi Jawa Timur, pada kesempatan Reuni Gontor Putri 2004 juga menyerahkan Donasi kepada beliau total sebesar 32 juta, tak hanya untuk membantu kegiatan social di pedalaman, Alumni Gontor Putri 2004 juga menyerahkan Wakaf sebesar total 10 juta Rupiah kepada Pondok Modern Daarul Hikmah untuk digunakan bagi kemajuan dan perkembangan pesantren.

Menariknya meski acara ini adalah reuni alumni Gontor Putri 2004 namun pada pelaksanaannya banyak melibatkan keluarga besar Pesantren Daarul Hikmah baik dari Pimpinan, pengasuh, organisasi Santri, dan bahkan Santri / santriwatinya. Dan hal tersebut bukanlah karena hitungan komersil laiknya menyewa jasa Event Organizer, lalu bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Hal tersebut yang mungkin tidak mudah dipahami begitu saja bagi orang awam tentang hubungan Se-Gontor Sepersaudaraan. 

(source pic mentioned)

Dikenal dengan nama Gontor, merupakan sebuah lembaga pendidikan dengan sistem pesantren modern di Indonesia yang telah berdiri sejak abad ke-18 oleh Trimurti (K.H.Ahmad Sahal, K.H. Zainuddin Fananie, dan K.H. Imam Zarkasyi) dan saat ini telah memiliki cabang di banyak wilayah di Indonesia. Gontor pun telah banyak menelurkan Alumni – alumni yang berkiprah di berbagai bidang di masyarakat selulusnya dari Pondok Pesantren, dan bahkan tidak sedikit pula yang kemudian mendirikan lembaga pendidikan berbasis pesantren di daerah asalnya, salah satunya adalah K.H. Afif Afify yang merupakan Alumni Pondok Darussalam Gontor Ponorogo tahun 1972, selulusnya dari Pondok Gontor dan pengabdian selama satu tahun, kemudian melanjutkan sempat melanjutkan studi di salah satu Universitas di Jakarta, Ustadz Afif mulanya memilih berwirausaha menjadi seorang Pemborong atau kontraktor bangunan, namun karena perhatiannya pada dunia pendidikan pesantren membuat beliau tetap mengajar dan bahkan menjadi inisiator untuk pendirian beberapa pesantren di wilayah Tangerang. 

(source; fb Pondok Modern Daarul Hikmah)

Hingga akhirnya pada tahun 1997 Beliau mendirikan Pondok Modern Daarul Hikmah yang dibangun di atas tanah wakaf seluas kurang lebih 2 hektar berlokasi di Sukadiri Pekayon - Tangerang, dan menyelenggarakan program pendidikan formal untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (setara SMP) dan Madrasah Aliyah (Setara SMA), saat itu sistem pendidikan yang ada masih terbagi menjadi Santri mukim dan non mukim atau tidak tinggal di asrama karena masih terbatasnya ruang asrama santri, bahkan ada satu cerita yang saya dapat tentang bagaimana perjuangan Ustadz Afif dalam proses pengembangan Pondok Daarul Hikmah, mulanya Ust Afif selaku pendiri dan pimpinan Pondok hanya menempati sebuah ruangan kecil bersama keluarganya di lingkungan Pondok. Meskipun dalam kondisi seperti itu namun beliau tetap berusaha mengembangkan Pondok Daarul Hikmah yang pada akhirnya pada tahun 2009 menetapkan untuk menyantrikan semua santrinya alias tidak ada lagi murid yang tidak menetap di pondok, Saat ini Daarul Hikmah telah memiliki ratusan santri yang menghuni Pondok Modern di Utara Tangerang ini.


Ust. KH Afif Afify Pimpinan Pondok Modern Daarul Hikmah

Sebagai Pondok Alumni Gontor, Pondok Modern Daarul Hikmah atau biasa disingkat PMDH mengadopsi sistem pendidikan di Pondok Darussalam Gontor secara keseharian dan beberapa dalam pendidikan exact, hal tersebut terlihat dari kegiatan yang dimulai pada pukul 4 pagi subuh, sekolah formal di pukul 7 pagi, kelas tambahan wajib disiang hari dan ektstrakurikuler di sore hari yang diakhiri pada pukul 10 malam, untuk makan tidak perlu khawatir karena ada jadwal makan 3 kali sehari bagi santri - santri dan juga guru guru pembimbing di pesantren, fasilitas di tempat ini pun semakin terus dikembangkan oleh pihak yayasan, persis sebagaimana yang diterapkan di Pondok Darussalam Gontor, adanya organisasi kesiswaan yang terorganisir dengan baik, beragam kegiatan yang mengakomodir bakat dan minat santri, sistem komunikasi Bilingual yaitu Arab dan Inggris, dapat dikatakan yang membedakan hanyalah siswa - siswi PMDH mengikuti UN Diknas / Menag sementara Pondok Darussalam Gontor tidak.

Bagi Ayah Bunda yang sedang mencari rekomendasi Pondok bagi anak anda, Pondok Modern Daarul Hikmah dapat menjadi salah satu referensi bagi anda jika ada minat untuk menyekolahkan putra putri anda ke pondok berbasis Modern seperti Gontor namun yang berada di wilayah Tangerang, jika mungkin untuk ke Jawa Timur dirasa jauh bagi anda.  Semoga sedikit cerita dari saya ini bermanfaat bagi anda.

Reuni 2 Dekade Alumni Pondok Modern Gontor Putri 2004 di Solo, Jawa Tengah

Pesantren Putri Pondok Modern Darussalam Gontor yang diresmikan sejak 1990, telah meluluskan banyak santriwati yang berkiprah di masyarakat....