Sunday, March 25, 2018

RP - Berkebutuhan Khusus Bukan Berarti Tak Mandiri

(pixabay.com)

Hello Readers, kita tentu sudah tidak asing dengan kata Autis, Autisme, dan berkebutuhan khusus, tapi sudah tahukah kita mengenai seperti apakah anak atau seseorang yang dapat dikategorikan berkebutuhan khusus?


Ternyata Anak berkebutuhan khusus atau disebut juga Heward adalah anak yang tumbuh atau lahir dengan karakteristik khusus yang berbeda dari anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan ketidakmampuan pada mental, emosi, dan fisik. yang termasuk kedalam ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) diantaranya : tunarungu, tunanetra, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, dan gangguan perilaku. Karena karakteristik dan hambatan yang dimiliki maka anak berkebutuhan khusus memerlukan pendidikan yang lebih khusus dibanding anak - anak pada umumnya.


Hal tersebut juga terdapat pada PP No. 17 Tahun 2010 Pasal 129 ayat (3) menetapkan bahwa Peserta didik berkelainan terdiri atas peserta didik yang: a. tunanetra; b. tunarungu; c. tunawicara; d. tunagrahita; e. tunadaksa; f. tunalaras; g. berkesulitan belajar; h. lamban belajar; i. autis; j. memiliki gangguan motorik; k. menjadi korban penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, dan zat adiktif lain; dan l. memiliki kelainan lain.

Untuk itu perlu adanya analisa langsung juga dengan ahlinya baik itu psikolog ataupun praktisi di bidang penanganan anak berkebutuhan khusus sebelum menetapkan atau mengatakan anak tersebut autis atau tidak. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahpahaman perlakuan terhadap si anak, dan jika memang benar anak tersebut adalah autis maka perlunya penanganan yang tepat untuk mengasuhnya dan mendidiknya agar dapat menjadi manusia yang dapat survive atau bertahan hidup kelaknya meski kedua orang tuanya telah tiada atau telah masanya ia hidup lebih mandiri di masyarakat. 

Hal itu pulalah yang menjadi salah satu alasan Dr. Imaculata Umiyati S.Pd. M.Si. mendirikan sekolah Imaculata Autism Boarding School yang berlokasi di Bekasi. Sebuah sekolah yang diperuntukkan bagi anak - anak berkebutuhan khusus dengan sistem asrama dimana anak - anak berkebutuhan khusus akan di asuh, dididik, dan dibina agar dapat menjadi seorang individu yang lebih mandiri dan siap menghadapi hidup bersama bersosialisasi di masyarakat umum. Anak - anak akan dibina oleh para guru profesional di bidang pendidikan autisme. Untuk lebih lengkapnya mengenai Imaculata Autisme Boarding School dapat mengunjungi sekolahautisimaculata.com dan kegiatan mereka dapat diakses juga melalui laman Instagram imaculataautism .

Selain sekolah khusus para orang tua dari anak berkebutuhan khususpun dapat mempelajari teknik - teknik dan tips tentang bagaimana mengajarkan kemandirian dan menerapkannya di kehidupan sehari - hari seorang anak autis baik dalam keluarga maupun bersosialisasi di masyarakat. Dr. Imaculata Umiyati S.Pd telah membagi ilmunya dalam sebuah buku berjudul 
" 1001 Cara Mengajarkan Kemandirian Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Autis)" 

yang telah dirilis tahun 2017 dan telah tersedia di toko buku, ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siapapun, dan disertai dengan ilustrasi, Bahkan tidak hanya cara menerapkan kemandirian pada anak berkebutuhan khusus, namun juga terdapat petunjuk praktis menyediakan makanan bagi anak - anak berkebutuhan khusus, tentunya ini akan sangat berguna bagi para pengajar maupun orang tua untuk menambah pengetahuan tentang edukasi anak, khususnya anak berkebutuhan khusus.

Semoga sedikit sharing tentang sekolah dan buku mengenai penanganan anak berkebutuhan khusus ini dapat memberi manfaat bagi Ayah Bunda sekalian. 

No comments:

Post a Comment

Reuni 2 Dekade Alumni Pondok Modern Gontor Putri 2004 di Solo, Jawa Tengah

Pesantren Putri Pondok Modern Darussalam Gontor yang diresmikan sejak 1990, telah meluluskan banyak santriwati yang berkiprah di masyarakat....